ada yang tak pernah terganti, meski zaman telah berlalu.
ada yang tak pernah terlupakan, meski waktu tak lagi mengingatkan.
ada yang tak pernah terllihat, tapi selalu nampak.
dan ada yang selalu ada, meski tak pernah di anggap ada.
Ia mengasihi walau tak pernah dikasihi.
memberi tanpa pamrih.
melayani dengan ketulusan hati.
Ia marah karena cinta.
Ia diam karena tak kuasa berucap.
kenyamanan yang menyamankan adalah berada dipeluknya.
Ia tidak akan pergi saat kita jatuh.
Ia tidak akan meninggalkan, meski kita telah mengecewakan.
Ia tidak akan marah saat kita lupa menyapanya, saat kita lupa akan keberadaannya.
Ia akan selalu ada, apa pun kondisi kita.
Ia menerima segala kekurangan kita, menutupi dan memperbaiki celah yang ada.
siapakah dirinya ???
"emak", sapaan sayangku pada wanita paruhbaya yang telah setia mendidikku hingga Ia tutup usia.
Emakku sudah bahagia di surga.
aku tak lagi dapat melihat dan menyentuhnya.
namun Ia akan selalu hidup dalam kehidupanku.
aku merasakan keberadaannya, meski tak bisa memeluknya.
hampir disetiap waktu, aku merindukan dirinya.
disetiap sendiriku, batin ini menjerit menginginkan dirinya.
semua kenangan tentangnya, tidak akan pernah terlupa.
Tuhan....
sungguh. aku masih ingin mengukir banyak cerita indah bersamanya.
melewati detik demi detik dengan canda dan tawanya.
aku merindukannya... sangat teramattt rindu.
Tuhan....
dengan lumuran dosa, aku bersimpuh... mengharap karunia-Mu...
menempatkan Emakku tersayang di singgasana-Mu yang Kau banggakan. bersama orang-orang yang Kau kasihi. aamiin.
