Minggu, 12 Maret 2017

Malaikatku

Airmata membanjiri senja. Cerita kebersamaan kita, lalu lalang di otak ku.
Ibu... aku masih ingin bersamamu lebih lama. Canda dan tawamu, mana mungkin aku bisa lupa.
Siang itu, 37 jam sebelum akhirnya kau menghembuskan nafas terakhir. Kita bercengkrama layaknya seseorang yg terpisah ribuan tahun, dan baru dipertemukan kembali.
Siang itu, aku menepis  semua analisa dokter. Melihat tawa dan semangatmu, aku sangat yakin kau akan sembuh.

Siang berlalu, tanggal berganti. Malam penuh keharuan pun tiba. Terakhir yg ku ingat ketika aku memasuki rumah. Aku menghampirimu dan kau sudah tidak bernafas. Lantunan ayat suci al-qur'an saling bersahutan diantara orang orang yg duduk mengelilingimu. Dalam batin "ini mimpi".  Aku diam sejenak kemudian jatuh dan tak ingat apa apa lagi. :'(
Kangen bu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar